Jumat, 25 Mei 2012

French Macarons

French Macarons



Pernah dengar French Macarons? Ya, French macarons merupakan French pastry yang berbentuk biskuit, sering menjadi salah satu elemen penyajian petit fours di restaurant-restaurant Perancis terkemuka di seluruh dunia sebagai bagian dari fine dining.

Yuk kita lihat sejarah French macarons ini. Kok bisa ya biskuit yang elegan ini termasuk dalam high baking skill untuk bakers di seluruh dunia, juga merupakan tantangan seru untuk para home bakers di manapun. Simak pula tips dan trik sukses membuat macarons.


Sejarah French Macarons

Konon macarons berasal dari Italia, diambil dari kata maccherone yang berarti fine dough (adonan yang halus). Macarons pada aslinya berbentuk seperti biskuit amaretti, namun dalam perjalanan sejarahnya lebih terkenal dengan bentuk yang sekarang: memiliki 'kaki' dan direkatkan dengan beraneka macam isian pilihan dengan warna-warna terang dan rasa yang berbeda.

Meskipun sejarahnya masih simpang siur, tapi di beberapa artikel menyebutkan bahwa pada tahun 1533, macarons dibawa dari Italia ke Perancis oleh Ratu Catherine de Medici beserta chefs-nya, isteri Raja Perancis, Henry II.

Lalu macarons menjadi populer di tahun 1792 ketika dua orang biarawati Carmeliteyang meminta perlindungan di Nancy, Perancis saat terjadi revolusi Perancis, membuat macarons dan menjualnya untuk membiayai kehidupan mereka.

Pierre Desfontaines, cucu Louis-Ernest Laudree, pemilik pastry cafe Laudree yang terkemuka, pertama kali yang memiliki gagasan untuk merekatkan dua keping biskuit macarons dengan isian, seperti coklat, selai, dan sebagainya. Namun Pierre Herme kemudian lebih mendapat akreditasi sebagai macarons art master yang menciptakan berbagai jenis rasa macarons modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar